Tutorial vector bibir di Affinity Designer iPad (Maudy Ayunda) PART 2

 Setelah kita membuat tutorial bagian matanya pada artikel Tutorial vector mata di Affinity Designer iPad (Maudy Ayunda) PART 2, kali ini saya akan melanjutkan tutorialnya ke bagian selanjutnya yaitu tutorial bagian bibir dan giginya. Sehingga bagi kamu yang belum membaca tutorial bagian ke pertamanya, silahkan dipahami terlebih dahulu sehingga dapat memehami artikel lanjutannya ini dengan lebih mudah.

Sebelum melanjutkannya berikut adalah bahan-bahan yang saya gunakan ketika membuat vector ini :

1. Photo asli Maudy Ayunda, download

2. Pallet yang saya gunakan, download

3. Device iPad 9,

4. Software Affinity Designer di Appstore

Silahkan kamu save bahan-bahannya jika ingin mengikuti tutorial ini, dan berikut adalah tutorial lanjutannya yaitu membuat vector bagian bibir dan giginya..

1. Membuat outline bibir

Silahkan kamu gunakan Pen tool dengan ukuran stroke 0.6 seperti dibawah ini atau kamu bisa sesuaikan sendiri sebesar yang kamu mau.

Kemudian silahkan buat warna dasarnya terlebih dahulu seperti dibawah ini dengan bentuk outline terlebih dahulu dimana kamu membuat bentuk keseluruhdan dari bibirnya.

Setelah warna dasar terbuat , selanjutnya kita  buat warna shading pertama. Disini untuk membuat warna shading yang pertama saya membuat 3 objek warna shading pertama seperti dibawah ini. Dimana membuat shadingnya tepat dibagian bibir yang agak gelap. Sehingga kamu pastikan dapat mengimprove mana bagian yang gelap ke yang paling gelap terlebih dahulu. Begitu pula dengan warna yang terang menuju ke paling terang juga.

Disini pastikan kamu mengingat mana objek bagian warna dasar dan mana objek bagian shading pertama. Supaya kamu tidak kebingungan ketika merubah mereka ke bentuk fill/isi dengan warna masing-masing.

Ketika membuatnya tidak masalh jika keluar dari jalur atau ukuran warna dasar, nanti diakhir akan kita potong dengan cara intersect.

Selanjutnya, dikarenakan saya membuat 3 objek untuk shading yang pertama, maka saya select 3 objek tersebut dengan menggunakan tool select yang berbentuk kursor dan aktifkan Add to Select juga yang berfungsi untuk select objek lebih dari satu.

Lalu setelah diselect maka klik icon 3 titik yang ada di sisi tab File dan pilih option Add seperti dibawah ini. Sehingga 3 objek yang kita select sebelumnya akan menjadi 1 objek utuh.

Setelah kita membuat shading yang pertama, selanjutnya kita buat shading yang kedua seperti dibawah ini. Sama halnya dengan shading pertama tidak masalah jika kamu membuatnya melebih dari bentuk dasar.

Kemudian kita membuat shading yang ketiga atau yang paling gelap dimana ini tidak ada bagian yang offside atau keluar area warna dasar seperti dibawah ini…

Jika shading yang ketiga atau yang paling gelap selesai kita buat. Maka kita lanjut ke bagian warna terang yang pertama dari bibirnya. Disini pastikan kamu membuatnya dibagian bibir yang sedikit agak terang. Atau kamu bisa perhatika yang saya buat dibawah ini…

Setelah warna terang kita buat, maka kita buat highlightnya, supaya bibirnya nanti terlihat lebih bervolume. Disini saya membuat highlightnya sedikit saja diatas warna terang pertama yang baru saja kita buat.

Terakhir sebagai tambahan disinin saya membuat warna sedikit terang dengan menggunakan warna dasar nantinya, tepat dibagian atas bibirnya atau kamu bisa perhatikan gambar dibawah ini…

2. Mengganti outline ke fill

Setelah kita berhasil membuat outline dari warna dasar dan lainnya, maka selanjutnya kita ubah outline tersebut ke warna dari pallet bibirnya masing-masing.

Untuk warna dasarnya sudah saya tandai di pallet yang sudah saya sediakan dengan titik merah seperti dibawah ini. Ini adalah warna dasar, dan semakin gelap dari warn dasar adalah shading 1, dan semakin gelap adalah shading 2 dan terakhir shading yang paling gelap begitu pula dengan yang paling terang dari warna dasarnya…

Dan untuk merubahnya dari bentuk outline ke bentuk fill, silahkan kamu gunakan tool Drop Color yang sudah saya tandai dibawah ini. Dan kemudian kamu lihat pada panel Layer, silahkan kamu pilih satu persatu shadingnya dengan cara klik layernya dan kemudian klik pada warna masing-masingnya pada pallet bibir untuk memasukan warnanya.

Pastikan kamu memilih warna yang tepat untuk setiap shadingnya.

Maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini jika kamu sudah memberi fill pada setiap shading yang sudah kita buat dengan warnanya masing-masing. Akan tetapi outlinenya masih belum menghilang.

Tutorial vector mata di Affinity Designer iPad (Maudy Ayunda) PART 1

 Selain di infinite Designer, Illustrator, ataupun Correl Draw, kita juga dapat membuat vector wajah di Affinity Designer. Yang dimana ini adalah salah satu aplikasi pengolah vector terbaik. Karena interface yang sederhana dan elegan membuat kita nyaman ketika mengoperasikannya. Sama halnya illustrator, Affinity Designer ini juga sudah tersedia di Device iPad.

Dengan interface yang kurang lebih sama dengan yang ada di desktop, sehingga membuat kamu yang sudah mahir menggunakannya di desktop tidak akan kesulitan ketika pindah ke bersih iPad.

Namun sayangnya belum banyak orang yang mahir juga ketika menggunakan Affinity Designer ini untuk membuat vector wajah. Karena ada sedikit perbedaan letak dan icon dengan versi desktop atau bahkan untuk seseorang yang ingin belajar membuat vector langsung di Affinity Designer iPad dan belum pernah mencoba versi desktop.

Sehingga pada kesempatan kali ini dan di artikel selanjut-selanjutnya saya akan membagikan tutorial membuat vector wajah di Affinity Designer iPad. Disini saya akan menggunakan model dari artis terkenal Indonesia yaitu Maudy Ayunda. Berikut adalah tutorial vectornya…

Sebelum masuk ke tutorialnya, silahkan kamu simpan beberapa bahannya dibawah ini jika kamu ingin langsung mempelajarinya dengan mengikut tutorial ini…

1. Pallet, download

2. Photo asli Maudy Ayunda, Download

3. Affinity Designer, download in AppStore iPad

4. Jangan lupa kunjungi saya di Fiverr, kunjungi

Jika sudah menyiapkan bahan-bahannya, silahkan kamu ikut langkah-langkah pembuatan vector Maudy Ayundanya dibawah ini…

1. Membuat project baru

Silahkan kamu buka aplikasi Affinity Designer dan klik new project. Kemudian akan muncul mengenai ukuran kanvas yang akan kita gunakan.

Disini saya menggunakan dimensi kanvas 4000x4000px dengan 300dpi dan Background transparan.

Atau kamu bisa menggunakan ukuran kanvas yang kamu inginkan. Asal tidak terlalu besar dan terlalu kecil.

Selanjutnya kita masukan gambar bahannya dan palletnya dengan mengklik bagian File dan pilih opsi Place Image dan cari dimana kamu menyimpan pallet dan bahan dari modelnya. 

Dan saya meletakkan setiap gambarnya seperti dibawah ini. Pallet saya letakkan di area tidak menutupi modelnya. Sehingga nantinya tidak akan menutupi pallet ketika kita membuat objek tertentu.

2. Membuat Line art

Sama halnya dengan tutorial vector lainnya bahwa yang harus pertama kita buat adalah line artnya meliputi rambut, alis, bulu mata, dan lainnya lagi.

Untuk disini saya hanya membuat bagian rambut, bulu mata, dan alis saja.

Untuk membuatnya silahkan gunakan Pen Tool untuk kita membentuk bulu mata terlebih dahulu dengan ukuran brush atau garisnya tidak terlalu besar maupun kecil, disini saya menggunakan ukuran 0.6 saja atau akmal bisa perhatikan gambar dibawah ini.

Kamu bisa klik bagian ukuran brush yang saya tandai di gambar atas dan masukkan ukuran 0.6 atau kamu bisa sesuaikan dengan keinginan kamu.

Selanjutnya silahkan kamu bentuk bulu matanya seperti dibawah ini.

Kamu bisa mengklik icon Edit Mode setiap kamu mau mengedit objek yang sedang kamu buat. Dan mengklik ya kembali setiap kamu mau melanjutkan membuat objek tersebut dan yang lainnya.

Jika sudah membuat bulu matanya, silahkan kamu lanjut ke bagian lainnya seperti rambut dan alis yang dimana memiliki warna yang sama dengan warna bulu mata. Disini nanti akan kita gunakan warna line art yang sudah disediakan di pallet.

Sehingga kurang lebih hasilnya seperti dibawah ini….

Selanjutnya akan kita ubah objek yang kita buat dari line ke fill/isi. Supaya tidak berbentuk hanya garis saja. Silahkan kamu gunakan tool select yang berbentuk kursor dan silahkan select semua objek yang sudah kamu buat seperti dibawah ini…

Tutorial membuat vector selebgram cantik @afsheen.sf di Infinite Design

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial vector menggunakan aplikasi Infinite Design terutama pada bagian wajah. Untuk modelnya sendiri saya menggunakan seorang selebgram cantik dari Instagram yakni @afsheen.sf
Style yang saya gunakan adalah style yang sering saya gunakan akhir-akhir ini dimana tidak terlalu banyak gradient pada shading gelapnya. Sehingga cocok buat kamu yang tidak terlalu mahir menentukan shading yang harus diberi gradient.
Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Infinite Design Premium dengan versie terbaru. Untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan aplikasi Infinite Design premium silahkan baca tutorialnya disini tutorial memberli aplikasi Premium.
Berikut adalah pallet dan mentahan yang saya gunakan :
Pallet : Download
Mentahan : Download
Mungkin artikel ini akan sangat panjang, namun saya akan mencoba menjelaskannya secara mendetail dan mudah untuk dipahami. Berikut adalah tutorial membuat vector @afsheen.sf di Infinite Design

1. Membuat Mata dan Mulut

Pertama yang kita buat terlebih dahulu adalah bagian line art dengan menggunakan warna line art yang sudah saya sediakan pada pallet diatas. 
Untuk membuatnya silahkan gunakan tool Pen dan Brush Lasso. Dan pastikan kamu aktifkan terlebih dahulu bagian outlinenya sehingga shape yang kita buat hanya berupa outline dan gambar aslinya akan tetap terliha sehingga mempermudah kita untuk membuat shape-shape yang dibutuhkan.
Untuk mengaktifkan outlinenya yaitu dengan cara klik icon gir yang ada pada pojok kiri atas dan centang bagian outline sehingga menjadi warna biru. Jika aplikasi kamu berbahasa Indonesia, maka tulisan outlinenya akan menjadi “Tampilkan Garis Luar”.
Selanjutnya silahkan buat bagian alis dan bulut matanya seperti dibawah ini. Khusus untuk bagian bulu mata yang runcing disini kamu bisa tetap menggunakan tool Pen dan brush Lasso atau tool Lazy dan brush Lasso. Disini saya menggunakan tool Lazy dan brush Lasso untuk mempercepat pembuatan dan hasilnya lebih elastis mengikuti bentuk bulu mata pada aslinya.

Jika sudah membuat bagian alis dan bulu mata seperti diatas, maka selanjutnya silahkan buat layer baru dan simpan tepat dibawah layer line art tadi yang kita buat. Layer ini kita gunakan untuk pembuatan bagian mata.
Untuk membuat mata, silahkan kamu ubah warna ke warna no 2 pada pallet gigi dan silahkan buat warna dasarnya terlebih dahulu seperti dibawah ini. Dan langsung timpa dengan lingkaran dengan menggunakan warna line yang kita gunakan sebagai lensa mata dan silahkan potong bagian yang offside melebihi bentuk warna dasar dari mata seperti berikut ini dengan menggunakan tool segment.

Selanjutnya kita buat bagian warna terang dari putih matanya seperti dibawah ini dan masih dalam 1 layer yang sama. Silahkan kamu potong bagian yang menghalangi lensa matanya seperti dibawah ini dengan menggunakan tool segment.

Selanjutnya kita tambahkan bagian pantulan cahaya pada lensa matanya dengan menggunakan warna putih dan tool lingkaran.

Serta kita buat bagian daging kecil yang ada pada pojokan mata seperti dibawah ini dengan menggunakan warna yang paling gelap dari pallet kulit atau kamu bisa gunakan warna paling gelap dari pallet bibir. Dan potong juga bagian yang offside dengan menggunakan tool segment.

Disini saya akan memberi warna pada lensa matanya dengan warna pirang dan menggunakan tool lingkaran. Disini saya menggunakan warna pirang hasil eyedrop langsung ke mata aslinya langsung dan menyesuaikan warnanya lagi sehingga sedikit lebih terang.

Dan ini semua saya buat masih dalam 1 layer.

Kemudian tambahkan pupil/buletan yang menggunakan warna line art seperti dibawah ini.

Kemudian kita gunakan tool select dan select bagian warna pantulan cahaya tadi yang tertimpat oleh warna lensa dan silahkan pilih option “Pindahkan ke depan”.

Terakhir kita gradient bagian warna lensanya dimana kedua sisi gradient menggunakan warna dari warna lensa dan salah satu opacitinya harus 0% dan simpan sisi gradient ini dibagian atas seperti dibawah ini.

Sehingga hasil akhirnya akan menjadi seperti dibawah ini. Dan selanjutnya kita bisa langsung masuk ke tahap pembuatan vector bagian bibirnya. 

Untuk pembuatan bagian bibir kita masih menggunakan layer yang sama dengan layer mata yang baru saja kita buat.

Sekarang kita masuk ke tahap pembuatan vector bibirnya.

Silahkan kamu ubah terlebih dahulu warna ke warna dasar pada pallet bibir yang sudah saya tandai dan buatlah seperti dibawah ini dengan menggunakan tool Pen dan brush Lasso. Pastikan ketika membuatnya kamu aktifkan terlebih dahulu outlinenya untuk mempermudah. Dan matikan outlinenya untuk melihat hasilnya.

Kemudian kita buat shading yang pertama menggunakan warna yang sedikit lebih gelap dari warna dasar pada pallet seperti dibawah ini dengan cara langsung menimpa bagian warna dasar dari bibirnya. Disini saya mengikuti shading dari gambar aslinya. Dan untuk bagian yang offside silahkan kamu potong dengan menggunakan tool segment seperti berikut…

Kemudian kita buat shading gelap yang kedua dengan cara yang sama seperti shading yang sebelumnya seperti dibawah ini. Jangan lupa potong bagian yang offiside dengan menggunakan tool segment.

Terakhir kita buat warna terang dan warna pantulan cahayanya seperti dibawah ini. Langsung saja kita timpa tepat dibagian warna dasar yang tidak terkena shading gelap. 

Warna terang disini saya menggunakan warna yang sedikit lebih cerah daripada pada warna dasar pada pallet dan untuk pantulan cahayanya yaitu yang lebih terangnya lagi.

Nah selesai sudah pembuatan vector bagian mata dan mulut. Sekarang kita bisa lanjut untuk membuat bagian wajahnya.

Silahkan kamu buat layer baru dan simpan tepat dibawah layer mata dan mulut yang barus kita buat. Kemudian gunakan tool Pen dan brush Lasso kemudian ubah warna ke warna dasar yang ada pada pallet wajah yang sudah saya tandai.
Kemudian silahkan buat seperti dibawah ini dimana kita membuat bentuk shape keseluruhan dari mukanya sebagai dasarnya. Pastikan kamu aktifkan outlinenya terlebih dahulu untuk mempermudah.

Jika sudah selesai membuat warna dasarnya, maka kita bisa lanjut membuat warna shading yang pertama.

Disini kita masih menggunakan layer yang sama dan silahkan kamu ubah warna ke warna shading yang pertama atau warna yang sedikit lebih gelap dari warna dasar yang sudah saya sediakan pada pallet. Dan masih menggunakan tool dan brush yang sama.