Cara membuat Quotes Siluet Sunset di Infinite Design dan Picsay Pro

Quotes Siluet Sunset

Cara membuat Quotes Siluet Sunset di Infinite Design dan Picsay Pro – Pernah liat quotes-quotes yang pernah trending ini? Yup, Quotes Siluet Sunset yang pernah trending di kalangan para editor-editor di Indonesia. Kali ini saya akan membagikan tutorial cara pembuatannya dengan mudah dan simple. Tentunya dengan menggunakan aplikasi Android yakni Infinite Design dengan Picsay Pro.

Quotes Siluet Sunset sendiri adalah sebuah karya design grafis yang menggunakan teknik siluet dan effect tertentu sehingga menghasilkan karya yang menarik, dan terdapat sebuah kata-kata menarik yang sering kita sebut Quotes.

Sebelumnya saya juga pernah posting tutorial-tutorial vector menggunakan Infinite Design, yang bisa kamu pelajari dengan mudah step by stepnya. Namun, kali ini saya akan membagikan tutorial-tutorial edit photo terlebih dahulu. Karena pada dasarnya blog ini saya kembangkan sebagai blog design apa saja menggunakan aplikasi Android.

So, kamu bisa pantengin terus blog saya ini supaya tidak ketinggalan update-an tutorial-tutorial design menarik menggunakan aplikasi Android.

Oke, langsung saja ke tahap pembahasan utama kali ini.

Sebelum masuk ke tahap tutorial, kamu bisa siapkan terlebih dahulu alat-alat dan bahannya yaitu sebagai berikut.

  1. Mentahan gambar Gua, atau yang lainnya. (Bebas)
  2. Photo kamu atau orang lain. (Bebas)
  3. Aplikasi Infinite Design dan Picsay Pro.
  4. Gambar Sunset (dibawah).
Jika kamu belum mempunyai beberapa alat dan bahan diatas, kamu bisa menggunakan mesin telusur google untuk menyiapkan bahan-bahan dan alat diatas tersebut.
Oke, jika semuanya sudah dipersiapkan. Silahkan simak langsung tutorialnya berikut ini.

1. Membuat siluet warna hitam untuk objek orang

Pertama, kita buat terlebih dahulu photo kita menjadi siluet hitam dengan menggunakan Infinite Design. Crop terlebih dahulu photonya sesuaikan menggunakan Picsay Pro. Kemudian masukan photo tersebut ke Infinite Design.
Kemudian gunakanlah tool “Pen” dan line “Lasso”, selanjutnya ubahlah warna ke warna hitam dan aktifkan outline supaya mempermudah kita ketika membuat teknik siluet.
Setelah itu buatlah siluetnya dengan mengikuti bentuk dari photo orang tersebut seperti dibawah ini.
Pembentukan Siluet
Klik ceklis jika sudah merasa sesuai dengan bentuk photo aslinya. Dan hapus beberapa area yang kamu rasa bukan termasuk bentuk photo orang tersebut. Sehingga kurang lebih akan menjadi seperti dibawah ini jika outline dan layer photo dimatikan.

Siluet photo orang 
Kemudian jika sudah merasa sesuai, hapuslah layer photo aslinya dan export ke Gallery dengan kualitas HD dan berbentuk PNG tanpa Background.
Jika sudah selanjutnya kita buat siluet photo Gua-nya. Teknik pembuatannya sebenarnya hampir sama, namun yang membedakan adalah siluet Gua ini menggunakan warna putih. Sehingga buatlah seperti dibawah ini dimana kamu membuat siluet tepat pada bentuk mulut Gua-nya.
Siluet photo Gua
Kenapa warnanya harus sama? Dikarenakan nanti siluet Gua inilah yang akan memunculkan gambar pemasangannya dan gambar orang memberikan effect seolah-olah membelakangi kita yang sedang melihat pemandangan tersebut. So, nantinya silet photo orangnya tidak akan ada perubahan.

2. Menyatukan kedua siluet

Selanjutnya satukan kedua siluet yang telah kita buat dengan menggunakan Picsay Pro. Masuklah ke Picsay Pro dan buat project baru dengan latar belakang hitam dan ukuran bisa kamu sesuaikan. Kemudian masukan gambar siluet Gua-nya dan sesuaikan ukuran dan letaknya. Kurang lebih seperti dibawah ini.
Masukan Siluet Gua
Setelah dimasukan silet guanya, selanjutnya kita masukan silet orang yang warna hitam tadi. Dan silahkan sesuaikan ukuran dan letaknya sehingga terlihat pas untuk dilihat. Maka kurang lebih akan seperti dibawah ini.
Satukan semua siluet

3. Masukan gambar sunset/bebas

Jika sudah disatukan seperti diatas. Kemudian kita masukan gambar sunset yang atau bisa kamu sesuaikan sesuai selera. Bisa pemandangan atau yang lainnya. Disini saya menggunakan contoh yaitu gambar sunset.

Tutorial Vector hijab tanpa Pallet di Infinite Design

Tutorial membuat vector Hijab

Tutorial Vector hijab tanpa pallet di Infinite Design – Sebelumnya saya telah membagikan tutorial – tutorial seputar vector pada bagian tertentu, kali ini saya akan membagikan kembali tutorial Vector tepat pada bagian hijab. Walaupun pembuatannya mudah, namun saya membagikan tutorial ini diperuntukan kamu yang masih pemula dalam membuat vector di Infinite Design.

Supaya kamu mendapatkan sedikit-demi sedikit pencerahan dan tutorial Vector satu persatu, termasuk pada bagian hijab. Kita tahu umumnya vector dibuat dengan aplikasi PC yaitu Photoshop, Correl draw ataupun yang lainnya. Yang pembuatannya lebih mudah dan bagus. Tetapi kita sebagai pengguna Infinite design tentunya bisa juga membuat vector lebih bagus dari mereka tentunya dengan ketelitian dan sering belajar.

Nah maka dari itu, saya kali ini akan memberi sedikit tutorial Vector khususnya pada bagian hijab. Mari simak baik-baik tutorialnya berikut ini.

1. Membuat warna dasar Hijab

Hal pertama yang harus kita buat adalah warna dasar dasar dari hijabnya terlebih dahulu. Kenapa? Ini supaya kita punya acuan dalam pewarnaan shading dan warna terangnya serta bentuk dari hijabnya. Lalu bagaimana cara membuatnya?
Cara membuatnya silahkan suntikan warna ke photo hijab aslinya, usahakan ke area yang tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Jadi ke area yang sedang-sedang saja. Atau kamu juga bisa membuat warna sendiri namun harus menyesuaikan seperti tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.
Kemudian gunakan tool “Pen” dan line “Lasso” untuk membentuk warna dasar. Selanjutnya silahkan warnai keseluruhan dari hijabnya dengan warna dasar yang telah kita buat dengan menyuntikan ke warna hijab aslinya. Sehingga kurang lebih akan membentuk hijabnya seperti dibawah ini.
Pembentukan warna dasar dengan mengaktifkan Outline
Warna dasar – setelah mematikan kembali outline
Usahakan sesuaikan dengan bentuk aslinya supaya nanti tahap bagian shading dan warna terang lebih mudah dan sesuai dengan photo aslinya.

2. Membuat shading/warna gelap

Setelah membuat warna dasar yang bentuknya sesuai dengan photo aslinya. Maka kita masuk ke tahap shading. Seperti yang kita tahu, shading pada bagian kain (hijab/baju) biasanya acak-acak dan berbelit-belit tidak seperti kulit (wajah). Sehingga kita membutuhkan ketelitian dan harus bisa menyesuaikan sendiri.
Dikarenakan disini cara pembuatannya tanpa pallet, sehingga disini saya menggunakan warna hitam yang opacitynya diubah sangat kecil yang akan digunakan sebagai shading hijabnya. 
Untuk membuatnya silahkan gunakan tool “Pen” dan line “Lasso”, serta ubah warna ke warna hitam pekat dan ubahlah opacitynya kurang lebih seperti dibawah ini atau kamu bisa sesuaikan sendiri.
Ubah opacitynya sesuai gambar diatas atau sesuaikan

Setelah opacitynya diubah, silahkan buat layer baru dan simpan tepat diatas layer warna dasar hijabnya. Kemudian silahkan buatlah sharingnya sesuai dengan photo aslinya dengan mengaktifkan terlebih dahulu outlinenya. Sehingga tahap pembuatannya kurang lebih seperti dibawah ini.

Proses pembuatan shading

Buatlah sebanyak mungkin sesuai dengan photo aslinya, dan boleh ditimpa-timpa atau berlapis-lapis karena nanti akan menyesuaikan sendiri warnanya. Sehingga selesainya akan menjadi seperti dibawah ini.

Warna shading setelah selesai dibuat dan mematikan outline

Usahakan serapih mungkin dan enak dilihat. Sebagai satu catatan, kamu tidak harus selalu mengikuti alur hijab aslinya. Karena bisa saja akan menjadi tidak karuan, sehingga kamu bisa menyesuaikan sendiri bentuknya yang sesuai.

Cara membuat vector di Infinite Design bagian wajah

Vector bagian Wajah

Cara membuat vector di Infinite Design bagian wajah – Pada dasarnya ini adalah style saya sendiri dalam membuat vector. Tapi tak apa, akan saya share kepada kamu yang belum paham bagaimana cara pewarnaan vector pada bagian wajah. Soalnya, banyak diantara pemula yang menggunakan aplikasi Infinite design untuk membuat vector kesusahan dalam pewarnaan wajah. So, hasil tidak sesuai ekspektasi.

Baca Juga :  Cara Cepat Menghasilkan Uang Dengan Internet

Butuh waktu lama untuk kita supaya bisa mempunyai style vector sendiri yang bagus. Saya juga membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun untuk memahami alur dari pembuatan vector. Itu semua saya lakukan secara otodidak. Sehingga hasilnya Alhamdulillah, saya bisa membuat vector yang dapat menghasilkan uang untuk diri sendiri.

Lupakan dulu basa-basi, sekarang kita fokus untuk belajar bagaimana pembuatan vector atau coloring bagian wajah. Tentunya sebelum masuk kektahap coloring wajah, ada  tahaptyang yarus kamu selesaikan terlebih dahulu yaitu :

  1. Membuat Rambut
  2. Membuat Mata
  3. Membuat Mulut
Alangkah baiknya kamu buat terlebih dahulu tahap-tahap diatas, maka coloring wajah pun akan lebih mudah dan leluasa. Simpan pallet dibawah jika kamu ingin menyesuaikan dengan tutorial Vector bagian wajah dengan style saya ini.
Pallet kulit
Jika sudah melalui tahap-tahap diatas, maka silahkan kamu bisa masuk ke tahap coloring vector wajah berikut ini.

1. Membuat warna dasar

Warna dasar adalah warna yang menutupi keseluruhan wilayah yang akan kita warnai. Maka kita gunakan tool “Pen” dan line “Lasso” untuk mewarnai keseluruhannya dan lebih mudah. Silahkan kamu suntikan warna ke pallet kulit diatas ke bagian warna yang terdapat huruf “B” yang artinya “Base” atau dasar.

Buatlah layer baru dan simpan paling bawah supaya mempermudah kita menentukan berbagai layer.

Kemudian aktifkan Outline supaya lebih mudah, dan silahkan kamu buatlah warna dasarnya dengan menutupi area keseluruhan pada wajah seperti dibawah ini.
Warna Dasar
Buatlah seperti diatas dimana warna dasar menutupi full area wajah sampai leher.

2. Membuat warna gelap 1

Setelah terbuat warna dasar, maka selanjutnya adalah membuat area warna yang lebih gelap dari warna dasar. Biasanya meliputi hampir keseluruhan dari warna dasar, namun warna gelap 1 akan lebih membentuk sebuah tampilan-tampilan seperti hidung, dagu, lekukan-lekukan dan lainnya.
Untuk membuatnya, silahkan gunakan tool masih yang sama. Suntikan warna ke pallet tepat pada warna yang bertuliskan “S1” atau artinya “Shading 1/Bayangan 1”. 
Selanjutnya buatlah layer baru dan simpan tepat diatas warna dasar. Kemudian silahkan buatlah warna gelap 1 di area yang menurutmu tepat untuk diwarnai sesuai dengan photo aslinya. Jangan lupa aktifkan Outline untuk mempermudah dalam pewarnaan.
Sehingga jika dilakukan dengan baik dan mengikuti alur dari photo aslinya, maka kurang lebih akan seperti dibawah ini.
Warna Gelap 1
Warna gelap 1 sudah bisa menampilkan lekukan-lekukan seperti diatas. Jangan khawatir vector kamu tidak akan mirip, karena pada tahap ini memang belum mirip 100%. Karena ditentukan mirip atau tidaknya biasanya ditentukan ketika tahap bagian terakhir yaitu ketika coloring warna cerahnya.

3. Membuat warna gelap 2

Jika warna gelap 1 sudah terbuat dengan baik seperti diatas, maka selanjutnya kita buat warna gelap 2 supaya gambarnya lebih bervolume dan lebih hidup. Buatlah layer baru dan simpan tepat diatas layer gelap 1. Kemudian gunakan tool yang sama seperti sebelumnya yaitu tool “Pen” dan line “Lasso”.
Suntikan warna ke pallet yang ditandai “S2”. Setelah itu silahkan aktifkan Outline dan warnailah area yang menurut kamu adalah area warna gelap 2. 
Warna gelap 2 biasanya meliputi lubang hidung, bawah dagu, telinga, lekukan diantara kedua mata, alis, dan pendukung lainnya. Maka dari itu buatlah warna gelap 2 berdasarkan yang tadi saya sebutkan atau bisa kamu sesuaikan dengan photo aslinya. Sehingga akan menjadi kurang lebih seperti dibawah ini.

Warna gelap 2

Perhatikan gambar diatas. Silahkan kamu beri gradient di beberapa warna gelap 2 supaya seperti terlihat smooth dan bervolume. Jangan sampai digradient semua, tetapi silahkan gradient dibeberapa area saja.

4. Membuat Warna gelap 3

Warna gelap 3 atau bisa disebut juga warna yang paling gelap di antara pallet. Biasanya warna ini saya gunakan untuk mewarnai area-area wajah yang paling gelap. Area tersebut seperti lubang hidung dan lainnya.
Maka buatlah layer baru dan simpan tepat diatas layer warna gelap 2. Suntikan warna ke pallet “S3” dan gunakanlah tool “Pen” dan line “Lasso” atau juga bisa “Lazy” dan “Lasso”. Kemudian aktifkan outline dan buatlah warna yang paling gelap. Sehingga akan menjadi kurang lebih seperti dibawah ini.
Warna gelap 3
Dikarenakan biasanya warna gelap 3 hanya digunakan sedikit bahkan kadang-kadang tidak terpakai, sehingga tidak terlalu banyak saya jelaskan.

5. Membuat warna terang

Setelah terbuat semua warna gelapnya, maka terakhir kita buat warna terangnya. Walaupun tanpa warna terang, biasanya vector sudah 60% mirip dengan photo aslinya. Namun kita buat lebih bervolume dan 100% mirip dengan photo aslinya.
Maka untuk membuatnya, silahkan buat layer baru dan simpan tepat diatas warna dasar. Gunakanlah tool “Pen” dan line “Lasso” atau juga bisa menggunakan tool “Lazy” supaya mempercepat. Kemudian suntikan warna ke pallet paling terang atau yang ditandai huruf “H”.
Setelah itu aktifkan outline dan buatlah warna terangnya, biasanya saya mewarnai sesuai dengan photo aslinya atau improvisasi dengan mewarnai wilayah hidung, dibawah kantung mata atau atas pipi, dagu, dahi, bawah alis, bawah hidung dan leher. 

Cara membuat vector di Infinite Design bagian wajah

Vector bagian Wajah

Cara membuat vector di Infinite Design bagian wajah – Pada dasarnya ini adalah style saya sendiri dalam membuat vector. Tapi tak apa, akan saya share kepada kamu yang belum paham bagaimana cara pewarnaan vector pada bagian wajah. Soalnya, banyak diantara pemula yang menggunakan aplikasi Infinite design untuk membuat vector kesusahan dalam pewarnaan wajah. So, hasil tidak sesuai ekspektasi.

Baca Juga :  Cara Cepat Menghasilkan Uang Dengan Internet

Butuh waktu lama untuk kita supaya bisa mempunyai style vector sendiri yang bagus. Saya juga membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun untuk memahami alur dari pembuatan vector. Itu semua saya lakukan secara otodidak. Sehingga hasilnya Alhamdulillah, saya bisa membuat vector yang dapat menghasilkan uang untuk diri sendiri.

Lupakan dulu basa-basi, sekarang kita fokus untuk belajar bagaimana pembuatan vector atau coloring bagian wajah. Tentunya sebelum masuk kektahap coloring wajah, ada  tahaptyang yarus kamu selesaikan terlebih dahulu yaitu :

  1. Membuat Rambut
  2. Membuat Mata
  3. Membuat Mulut
Alangkah baiknya kamu buat terlebih dahulu tahap-tahap diatas, maka coloring wajah pun akan lebih mudah dan leluasa. Simpan pallet dibawah jika kamu ingin menyesuaikan dengan tutorial Vector bagian wajah dengan style saya ini.
Pallet kulit
Jika sudah melalui tahap-tahap diatas, maka silahkan kamu bisa masuk ke tahap coloring vector wajah berikut ini.

1. Membuat warna dasar

Warna dasar adalah warna yang menutupi keseluruhan wilayah yang akan kita warnai. Maka kita gunakan tool “Pen” dan line “Lasso” untuk mewarnai keseluruhannya dan lebih mudah. Silahkan kamu suntikan warna ke pallet kulit diatas ke bagian warna yang terdapat huruf “B” yang artinya “Base” atau dasar.

Buatlah layer baru dan simpan paling bawah supaya mempermudah kita menentukan berbagai layer.

Kemudian aktifkan Outline supaya lebih mudah, dan silahkan kamu buatlah warna dasarnya dengan menutupi area keseluruhan pada wajah seperti dibawah ini.
Warna Dasar
Buatlah seperti diatas dimana warna dasar menutupi full area wajah sampai leher.

2. Membuat warna gelap 1

Setelah terbuat warna dasar, maka selanjutnya adalah membuat area warna yang lebih gelap dari warna dasar. Biasanya meliputi hampir keseluruhan dari warna dasar, namun warna gelap 1 akan lebih membentuk sebuah tampilan-tampilan seperti hidung, dagu, lekukan-lekukan dan lainnya.
Untuk membuatnya, silahkan gunakan tool masih yang sama. Suntikan warna ke pallet tepat pada warna yang bertuliskan “S1” atau artinya “Shading 1/Bayangan 1”. 
Selanjutnya buatlah layer baru dan simpan tepat diatas warna dasar. Kemudian silahkan buatlah warna gelap 1 di area yang menurutmu tepat untuk diwarnai sesuai dengan photo aslinya. Jangan lupa aktifkan Outline untuk mempermudah dalam pewarnaan.
Sehingga jika dilakukan dengan baik dan mengikuti alur dari photo aslinya, maka kurang lebih akan seperti dibawah ini.
Warna Gelap 1
Warna gelap 1 sudah bisa menampilkan lekukan-lekukan seperti diatas. Jangan khawatir vector kamu tidak akan mirip, karena pada tahap ini memang belum mirip 100%. Karena ditentukan mirip atau tidaknya biasanya ditentukan ketika tahap bagian terakhir yaitu ketika coloring warna cerahnya.

3. Membuat warna gelap 2

Jika warna gelap 1 sudah terbuat dengan baik seperti diatas, maka selanjutnya kita buat warna gelap 2 supaya gambarnya lebih bervolume dan lebih hidup. Buatlah layer baru dan simpan tepat diatas layer gelap 1. Kemudian gunakan tool yang sama seperti sebelumnya yaitu tool “Pen” dan line “Lasso”.
Suntikan warna ke pallet yang ditandai “S2”. Setelah itu silahkan aktifkan Outline dan warnailah area yang menurut kamu adalah area warna gelap 2. 
Warna gelap 2 biasanya meliputi lubang hidung, bawah dagu, telinga, lekukan diantara kedua mata, alis, dan pendukung lainnya. Maka dari itu buatlah warna gelap 2 berdasarkan yang tadi saya sebutkan atau bisa kamu sesuaikan dengan photo aslinya. Sehingga akan menjadi kurang lebih seperti dibawah ini.

Warna gelap 2

Perhatikan gambar diatas. Silahkan kamu beri gradient di beberapa warna gelap 2 supaya seperti terlihat smooth dan bervolume. Jangan sampai digradient semua, tetapi silahkan gradient dibeberapa area saja.

4. Membuat Warna gelap 3

Warna gelap 3 atau bisa disebut juga warna yang paling gelap di antara pallet. Biasanya warna ini saya gunakan untuk mewarnai area-area wajah yang paling gelap. Area tersebut seperti lubang hidung dan lainnya.
Maka buatlah layer baru dan simpan tepat diatas layer warna gelap 2. Suntikan warna ke pallet “S3” dan gunakanlah tool “Pen” dan line “Lasso” atau juga bisa “Lazy” dan “Lasso”. Kemudian aktifkan outline dan buatlah warna yang paling gelap. Sehingga akan menjadi kurang lebih seperti dibawah ini.
Warna gelap 3
Dikarenakan biasanya warna gelap 3 hanya digunakan sedikit bahkan kadang-kadang tidak terpakai, sehingga tidak terlalu banyak saya jelaskan.

5. Membuat warna terang

Setelah terbuat semua warna gelapnya, maka terakhir kita buat warna terangnya. Walaupun tanpa warna terang, biasanya vector sudah 60% mirip dengan photo aslinya. Namun kita buat lebih bervolume dan 100% mirip dengan photo aslinya.
Maka untuk membuatnya, silahkan buat layer baru dan simpan tepat diatas warna dasar. Gunakanlah tool “Pen” dan line “Lasso” atau juga bisa menggunakan tool “Lazy” supaya mempercepat. Kemudian suntikan warna ke pallet paling terang atau yang ditandai huruf “H”.
Setelah itu aktifkan outline dan buatlah warna terangnya, biasanya saya mewarnai sesuai dengan photo aslinya atau improvisasi dengan mewarnai wilayah hidung, dibawah kantung mata atau atas pipi, dagu, dahi, bawah alis, bawah hidung dan leher.